Aku Mengingatmu...

Ilustrasi http://fiksi.kompasiana.com/

Aku mengingatmu... gadis kecil berambut sebahu bergelombang bertutup kepala bundar, duduk manis dibelakang seorang ayah yang mengayuh sepeda tua. Tak ada yang lebih kuingat dari sekilas melihatmu menoleh hanya untuk menyampaikan senyum selamat pagimu yang manis.

Aku mengingatmu... gadis kecil berseragam putih merah, teman sekelasku yang baru, memilih kursi tepat dibelakang kursiku. Gadis kecil yang selalu antusias bertanya PR Matematika hari yang lalu, atau sibuk menjelaskan pelajaran bahasa yang masih saja sukar dimengerti olehku. Atau sekedar usil menggangguku dari belakang hanya agar aku menoleh, melihatmu, berbicara padamu.

Aku mengingatmu... gadis kecil bersenyum manis, teman bermainku, sahabat karibku, yang tak pernah lelah menyebar kebahagiaan lewat tawamu yang riang. Gadis kecil pemberani tanpa pikir panjang untuk melakukan yang disenangi. Tak perlu banyak-banyak menimbang demi yang membahagiakan, karena kita tak pernah tahu kapan detik kan menghilang katamu.

Aku mengingatmu... gadis kecil yang kehadirannya di bumi satu tahun lebih dahulu dari kehadiranku, seorang kakak yang tak pernah bosan melindungi adiknya. Kakak yang selalu jujur menyampaikan kata yang tak ingin ku dengar, tapi tahu aku membutuhkan.

Aku mengingatmu... gadis kecil berambut sebahu bergelombang bertutup kepala bundar, temanku, sahabat karibku, kakak perempuanku, memohon izin meninggalkan kelas lebih awal. Tak ada yang lebih kuingat dari sekilas melihatmu menoleh hanya untuk tersenyum, sebuah senyum yang selalu aku kenang...

Novita Sari

(1990-2002)