|
Sunrise Atap Sumatera |
Bebas - September 2014, setelah lima minggu dibina dan ditempa oleh pelatih-pelatih Kopassus, akhirnya kami kembali ke kehidupan normal, bebas. Tidak ada lagi suara letusan senapan, Sungai Gangga, Kolam Sukun, Jaga Serambi, Longmarch, Ritual Panggang dan Angkut Velbed. Kami (BC25) berhasil menyelesaikan Diklat Teknis Umum Kesamaptaan Gelombang III 2014 dengan cukup baik. Mengirim beberapa perwakilan di 15 besar, bahkan posisi 3 besar diraih seluruhnya oleh rekan-rekan kami, Ikhsanul Irfan, Wildan Solihin, dan Berlian Yoga Ardhana. Dan hal ini harus dirayakan, Atap Sumatera kami rasa sangat setimpal sebagai perayaan sebuah kebebasan yang berhasil diperoleh kembali dengan keringat dan air mata.